Pire mempunyai isteri bernama Prat. Suatu kali si isteri menghilang seharian. Pire kebingungan dan mencari ke mana-mana. Segala pelosok kota ia gerayangin, semua sela tubuh sudah ia kunjungi, namun Prat belum ketemu juga. Akhirnya ia menemukan isterinya tengah berada di tengah lapangan seolah sedang mengendarai sampan kecil. Dari tepi lapangan, ia panggil isterinya, “Prat, apa yang sedang kamu lakukan? Ayo pulang!”

“Tidak mau,” jawab Prat. “Apa kau tidak lihat aku sedang asik naik sampan di tengah samudera?”

“Prat, Prat. Pantesan orang-orang bilang kamu gila. Kelakuanmu saja kayak gini. Ayo pulang. Daripada nanti saya seret,” ancam Pire dari pinggir lapangan.

“Sini kalau berani,” tantang Prat.

“Uh, sialan kamu. Mentang-mentang aku tidak bisa renang,” kata Pire.

Kisah ini diambil dari buku kumpulan anekdot filsafat “Si Buta dari Gua Plato”

Sabtu, 9 Juli 2011, 12:15
Ruang Tunggu 4 Bandar Udara Juanda
Surabaya